Penelitian lain juga mengatakan status karies menggunakan indeks DMF-T pada anak usia 12-15 tahun didapatkan tingkat kejadian karies gigi (DMF-T) antara laki-laki dan perempuan usia 12-15 tahun, didapatkan tingkat kejadian karies gigi (DMF-T) pada kategori sangat rendah yaitu 38 orang (41,3%), kategori rendah dan sedang masing-masing sebanyak 22 orang (23,9%), kategori tinggi sebanyak 9 orang (9,8%) dan paling sedikit kategori sangat tinggi sebanyak 1 orang (1,1%) dengan rata-rata hasil indeks karies gigi populasi indeks DMF-T sebesar 2,04 berada pada kategori rendah (Busman et al., 2021).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbangkes
Nasional (2018) Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.
Afriansyah, N. et al. (2013) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Riau. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Litbangkes
Provinsi (2018) Riset Kesehatan Dasar Provinsi Riau. Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.
Tanumihardja, M.,
Daniel, D. and Rehatta, F. (2017) ‘Description of dental caries status children
aged 12-15 years that consumed bottled water in Nusantara Junior High School
2016’, Makassar Dent J, 6(3), pp. 149–156.
Busman, Edrizal and
Arlyshe, H. (2021) ‘Status Karies Menggunakan Indeks DMF-T Pada Anak Usia 12-15
Tahun Di Desa Sioban Kec. Sipora Selatan, Kab. Kep. Mentawai’, Ensiklopedia
of Journal, 3(3), pp. 76–82.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar